IM.com – Jelang pilkades serentak, 23 Oktober 2019, Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas lingkungan. Wabup mengimbau masyarakat tidak mudah terpancing gesekan-gesekan yang dapat menimbulkan polarisasi, seperti yang terjadi pada Pilpres 2019.
“Pemilihan anggota legislatif serta Pilpres untuk periode 2019-2024 telah menimbulkan polarisme yang memecah persatuan dan kesatuan bisa menjadi pelajaran berharga. Kita tidak ingin hal itu terjadi di Pilkades. Maka penting bagi kita semua untuk tetap menjaga kondusifitas lingkungan,” pesan Wabup Pungkasiadi saat memberi sambutan pada acara halalbihalal Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Mojokerto di Ayola Sunrise Mojokerto, Selasa (9/7/2019).
Acara ini dihadiri Forkopimda, OPD terkait, dan Pengurus AKD se-Kabupaten Mojokerto. Untuk diketahui, Pilkades serentak se-Kabupaten Mojokerto akan digelar di 253 desa pada 23 Oktober 2019.
Wabup juga mengingatkan seluruh kepala desa di Kabupaten Mojokerto agar dapat memahami dan melaksanakan tugas serta wewenangnya sesuai peraturan. Demikian halnya dengan pengelolaan keuangan dapat dikelola dengan transparan dan akuntabel.
“Tahun 2018 kemarin, ada temuan BPK yakni 117 desa tidak melaporkan penggunaan dana desa, laporan semester APBDESA, dan LPPD akhir tahun anggaran secara tepat waktu. oleh karena itu saya mengingatkan agar hal ini jangan terulang lagi di tahun anggaran 2019 ini,” tambah Pungkasiadi.
Dalam kesempatan itu, Ketua AKD Supoyo, mengatakan, acara halalbihalal ini bertujuan untuk menjalin silahturahmi kembali dan memperbaiki komunikasi dengan Pemkab Mojokerto. (im)
