Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto.

IM.com – Jumlah kasus positif virus corona di Kabupaten Mojokerto bertambah tiga orang dalam sehari, Selasa (19/5/2020). Tiga pasien baru tersebut merupakan warga Kecamatan Kemlagi, Puri dan Kutorejo.

Seorang pasien sudah meninggal dunia yakni perempuan berinisial S dari Desa Brayung, Kecamatan Puri pada 8 Mei 2020 lalu. Hasil tes swabnya yang positif baru keluar Selasa malam (19/5/2020).

“Per 19 Mei 2020 ini ada tambahan tiga pasien positif Covid-19. Satu perempuan dari Desa Brayung, Kecamatan Puri meninggal dunia,” ungkap Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto, Selasa malam (19/5/2020).

Ardi menjelaskan, pasien S yang mengeluh sesak nafas pada 8 Mei kemudian langsung dibawa ke RS Dian Husada. Dari pemeriksaan dokter, gejala yang ditunjukkan pasien tersebut mirip dengan gelaja Covid-19.

“Kemudian dia dirujuk ke RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto dan malam itu juga pasien meninggal dunia kemudian dimakamkan di TPU Desa Brayung,” kata Ardi. Menurut Ardi, pasien tersebut memang mempunyai riwayat penyakit paru-paru sejak empat tahun lalu.

Pasien selanjutnya adalah pasien laki-laki berinisial E, warga asal Desa Jiyu, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Pasien ini bekerja di SPBU kawasan Gubeng, Surabaya yang sempat dirawat RSAL Surabaya pada 24 April lalu dan keluar pada 15 Mei kemarin.

“Karena pasien telah mendapat informasi dari RS Husada Utama Surabya jika hasil rapid testnya reaktif. Kemudian pihak perusahaan SPBU meminta untuk diambil sample untuk uji swab,” jelas Ardi.

Setelah keluar dari RSAL Surabaya pada 15 Mei kemarin, pasien tersebut langsung pulang ke rumahnya di Desa Jiyu, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Ardi mengungkapkan, pasien memiliki riwayat sakit sesak nafas kurang lebih sudah selama satu tahun terakhir ini.

“Hasil uji swabnya positif, itu juga baru keluar 19 Mei ini,” ucap Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Mojokerto ini.

Dan satu pasien lagi berasal dari Desa Betro, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Ardi mejelaskan, pasien laki-laki berinisial S ini hasil swabnya juga baru keluar pada 19 Mei ini.

“Untuk kronologi bagaimana pasien ini tertular Covid-19 hingga saat ini masih didalami tim Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto,” pungkas Ardi.

Tiga pasien tersebut menambah daftar kasus positif di Kabupaten Mojokerto menjadi 13 orang. Dua di antaranya sudah sembuh, yakni perempuan berusia 36 tahun asal Kemlagi yang sempat dirawat di RSUD di Sidoarjo tercatat sebagai pasien pertama asal Mojokerto yang terjangkit corona. Serta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Sujatmiko. (Baca: Pegawai Perempuan HM Sampoerna Asal Mojoanyar Tertular Corona)(im)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini