IM.com – Direktur pendidikan Vokasi Universitas Indonesia Prof.Dr.Ir. Sigit Pranowo Hadiwardoyo, membuka pelatihan kehumasan secara virtual dengan unsur pimpinan TNI AD, Senin (02/11/2020).
Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas pimpinan TNI AD di bidang kehumasan sehingga dapat memberikan pelayanan informasi yang transparan dan akuntabel kepada masyarakat, Universitas indonesia menyelenggarakan pelatihan Kehumasan kepada unsur pimpinan di lingkungan Angkatan Darat. Acara ini dibuka oleh Direktur Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia Prof. Dr . Ir. Sigit Pranowo Hadiwwrdoyo.
Prof .Dr . Ir. Sigit Pronowo Hadiwardoyo dalam sambutannya, menyampaikan, tata kelola TNI AD yang baik tidak dapat dilepas dari prinsip-prinsip umum penyelenggaraan Pembinaan Teritorial yaitu transparansi, partisipatif dan akuntabel.
Tata kelola yang baik (good governance) merupakan toll atau alat yang merupakan elemen penting guna menjamin terwujudnya kinerja di Jajaran TNI AD dalam Mensejahterakan Masyarakat .
Kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan penyelenggaraan pembinaan teritorial akan dapat terwujud salah satunya melalui pelayanan publik yang baik dan berkualitas. Guna terwujudnya tujuan TNI AD di daerah maka penerapan prinsip-prinsip transparansi, partisipasi dan akuntabilitas merupakan keharusan dan wajib dilaksanakan.
Terlebih di era keterbukaan informasi saat ini, di mana satuan Teritorial TNI AD dituntut untuk memberikan pelayanan penyediaan informasi yang transparan dan bertanggung jawab.
Lebih lanjut Sigit Pranowo menyampaikan , pengelolaan informasi yang transparan, cepat dan bertanggung jawab ini diharapkan dapat membangun citra dan reputasi positif terhadap institusi TIN AD .
Selain itu seiring dengan adanya komitmen menghadirkan kembali pembinaan teritorial di hadapan masyarakat, maka segala keluhan dan harapan masyarakat akan dapat sesegera mungkin ditindaklanjuti.
Di samping itu keterbukaan informasi publik ini akan dapat mendorong masyarakat untuk turut serta berpartisipasi secara aktif dalam pengawasan pada setiap kebijakan publik yang nantinya akan berkorelasi pada upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu Komandan korem 082/ CPYJ Kolonel Inf M.Dariyanto menyampaikan , maksud dan tujuan pelaksanaan pelatihan ini bahwa dengan adanya keterbukaan sekarang ini memberikan sebuah perubahan besar dalam hal penyediaan informasi bagi publik.
Semakin mudahnya memperoleh informasi belakangan ini telah merubah paradigma dan sudut pandang masyarakat dalam berbagai hal. Salah satu elemen penting dalam mewujudkan penyelenggaraan pembinaan teritorial yang terbuka adalah hak publik untuk memperoleh informasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Hak atas informasi menjadi sangat penting karena makin terbukanya penyelenggaraan pembinaan tetitorial untuk diawasi publik, penyelenggaraan pembinaan teritorial tersebut akan makin dapat dipertanggung jawabkan.
“Hak setiap orang untuk memperoleh informasi juga relevan untuk meningkatkan kualitas pelibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan publik. Partisipasi atau pelibatan masyarakat tidak banyak berarti tanpa jaminan keterbukaan informasi publik,” katanya.
Peserta Pelatihan Kehumasan Tahun 2020 berjumlah 185 orang yang terdiri dari para komandan Korem , para kapendam di seluruh jajaran TNI AD dan Para Komandan Kodim Type A , dengan menghadirkan mayjen Pur Agung Risdhianto M.D.A sebagai narasumber yang membawakan materi Komunikasi Strategi Militer. (penrem 082)