Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, Ikfina Fahmawati, berbincang dengan petugas medis saat meninjau tempat isolasi di Gedung Badiklat sebagai tempat isolasi, Rabu (14/7/2021).


IM.com – Gedung Balai Diklat (Badiklat) Pemerintah Kabupaten Mojokerto di Desa Terusan Kecamatan Gedeg resmi difungsikan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala atau OTG. Pengalihfungsian ini untuk menanggulangi keterisian bed occupancy rate (BOR) di sejumlah rumah sakit dan faskes yang sudah melebihi kapasitas.

Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, Ikfina Fahmawati, Rabu (14/7/2021). meninjau langsung pengoperasian Gedung Badiklat sebagai tempat isolasi. Sejak Selasa (13/7/2021), rumah karantina yang menyediakan 35 bed tersebut sudah menampung 15 pasien Covid-19.

Rinciannya, 8 bed untuk pasien laki-laki dan 7 tempat tidur pasien perempuan. Tersisa 14 bed pasien laki-laki dan 8 bed pasien perempuan.

Usai peresmian, Ikfina Fahmawati meninjau semua kelengkapan fasilitas dan proses pelayanan tempat isolasi di gedung Badiklat. Bupati Mojokerto itu juga menyapa beberapa orang pasien yang dirawat, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ekstra ketat.

“Nanti tolong disediakan leaflet informasi untuk pasien terpapar Covid yang isolasi mandiri. Di leafletnya, tolong didesain informasi tentang hal-hal yang harus, maupun yang tidak perlu dilakukan saat isolasi mandiri,” kata Bupati Ikfina.

Sebelum menilik rumah isolasi di Kecamatan Gedeg, Bupati Ikfina Fahmawati terlebih dahulu melakukan pengecekan serupa pada  Puskesmas Modopuro Kecamatan Mojosari, yang saat ini menyediakan layanan rapid antigen dan swab PCR untuk masyarakat umum. Bupati memberi arahan kepada nakes terkait pelayanan dan penanganan pasien Covid-19 (baik OTG, bergejala ringan maupun berat), ketentuan pemulasaraan jenazah Covid-19 sesuai panduan kemenkes, hingga panduan bagaimana mengawasi warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Bupati tak lupa berterima kasih kepada pasien puskesmas yang sedang melakukan swab, maupun yang tengah melakukan isolasi mandiri. Bupati mengapresiasi warga masyarakat, yang sudah sangat teredukasi tentang bahaya Covid-19, namun tetap memiliki tanggung jawab menjaga sesama.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Mojokerto, kami menyampaikan terima kasih kepada semua warga masyarakat. Kita harus terus waspada dengan pandemi ini, namun tetap saling bahu membahu menghadapinya. Warga yang sehat, ada yang bantu menyuplai makanan untuk tetangga yang sedang isolasi mandiri, tentunya dibantu pula oleh desa,” tutur bupati. (im)

194

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini