IM.com – Meski hanya bermodal empat kursi di pemilihan legislatif (pileg) lalu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jombang, tetap kekeh usung petahana Mundjidah Wahab di kontestasi pemilihan bupati 2024.
Berdasarkan UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota perlu sembilan kursi atau sesuai ketentuan harus memiliki 20 persen jumlah kursi DPRD.
Artinya, PPP Jombang masih membutuhkan teman koalisi dari partai politik lainnya untuk bisa mengusung Mundjidah Wahab, sebagai calon bupati Jombang.
Lantas kemana arah koalisi PPP pada pilbup Jombang 27 November 2024 mendatang?
“Tentunya Hj Mundjidah Wahab, mantan bupati yang InsyaAllah akan kita usulkan kepada DPW maupun DPP untuk bisa mendapatkan rekomendasi resmi sebagai kader internal DPC PPP,” kata Ketua DPC PPP Jombang Ema Umiyyatul Chusna kepada IM.com, Kamis (30/5/2024).
Ada beberapa parpol yang masih berpeluang menjalin koalisi dengan PPP. Seperti, Golkar yang mempunyai 5 kursi, partai Demokrat 6 kursi dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tiga kursi serta Nasdem dua kursi.
Empat parpol tersebut saat ini belum memutuskan arah koalisi pada pemilihan bupati Jombang 2024.
Sedangkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menjadi raja di pileg lalu dengan perolehan 12 kursi sudah memberikan rekomendasi kepada Warsubi sebagai calon bupati.
Begitu juga dengan Gerindra yang lebih condong mengusung Warsubi sebagai calon bupati, sesuai hasil rakorcab beberapa waktu lalu.
Namun, PPP masih berpeluang berduet dengan PDIP yang mempunyai 10 kursi, meski partai besutan Megawati itu bisa berangkat mengusung calon sendiri di pilbup Kabupaten Jombang 2024.
Pada pilkada 2018 lalu partai berlambang Ka’bah mempunyai memoar indah bersama partai Demokrat, dan Gerindra yang sukses mengantarkan pasangan Mundjidah Wahab-Sumrambah memenangkan kontestasi pilbup lima tahun lalu.
“Di level DPW maupun DPP yang melakukan komunikasi dengan partai lain. Sejauh ini (komunikasi,red) dengan partai Demokrat, PKS dan Gerindra,” tutur Ning Ema.
Ning Ema memastikan jika Mundjidah Wahab adalah nama tunggal yang masuk di penggodokan internal DPC PPP Jombang.
“Kader internal kita sudah mengantongi satu nama (Mundjidah Wahab, red) insyaallah akan running di pilkada sebagai calon bupati,” jelasnya memungkasi. (ima)
