IM.com – Dua Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto periode 2024-2029, Hadi Suprayitno (PKB) dan Arie Hernowo (Nasdem), resmi dilantik pada Senin (28/10/2024). Sepak terjang kedua wakil pimpinan dewan yang berbeda latar belakang itu bakal menjadi harapan baru bagi masyarakat Kota Mojokerto.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dipimpin Ketua Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto Ida Ayu Sri Adriyanthi Astuti Widja, S.H, M.H di di Gedung DPRD Kota Mojokerto, Senin (28/10/2024). Ketua sementara DPRD Santoso Bekti Wibowo memimpin rapat paripurna dan dihadiri Pj Walikota Mojokerto Moh Ali Kuncoro , Forkopimda, serta sejumlah pejabat dan perwakilan perusahaan, BUMN dan BUMD.
Pelantikan Hadi Prayitno dan Arie Hernowo sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto berdasarkan Pj Gubernur Jawa Timur Adhi Karyono, Nomor 100.3.3.1/1051/KPPS/011.2/2024 tentang peresmian pengangkatan pimpinan DPRD kota Mojokerto masa jabatan 2024-2029. Hal itu merujuk keputusan DPRD Kota Mojokerto Nomor 18 tahun 2024 tentang ketetapan DPRD Kota Mojokerto Masa Jabatan 2024- 2029.
“Dan Keputusan ini berlaku sejak tanggal pengucapan sumpah dan janji,” kata Sekretaris DPRD Kota Mojokerto, Novi Raharjo.
Sosok Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto yang baru, Hadi Prayitno bukanlah figur yang asing bagi masyarakat Kota Pariwisata Majapahit ini. Sebelum menjadi terjun ke politik dan menjadi anggota dewan, pria kelahiran Malang 60 tahun silam itu adalah Anggota Polri yang banyak bertugas di Polresta Mojokerto.
Tahun 1987-1994, ia menjabat Kapolsek dan bergeser jabatan sebagai Kasat Reskrim hingga tahun 2001. Alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Jendral Sudirman Lumajang itu kemudian dimutasi sebagai Kabag Ops sampai tahun 2017.
Terakhir, Hadi dipromosikan menjadi Wakapolresta Mojokerto sampai tahun 2019. Ia sempat menduduki Kabag Jalrat Sekolah Polisi Negara Polda Jatim di Bangsal, sebelum pensiun tahun 2022 dan langsung bergabung ke PKB.
Pada Pemilu 2024 lalu, Hadi maju sebagai caleg dari PKB hingga terpilih menjadi Anggota DPRD Kota Mojokerto dari dapil 2 Kecamatan Kranggan. Alumni SMAN 3 Malang itu berhasil meraup 1.457 suara, terbanyak diantara caleg lain dari partainya.
Hadi Prayitno dalam sambutanya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia berjanji akan memegang amanat dan menjalankan tugas sebagai pimpinan dewan dengan sebaik-baiknya.
“Jabatan ini adalah kehormatan besar, sekaligus tangung jawab berat. Kepercayaan ini sebuah amanah yang harus dijalankan dengan penuh integritas, komitmen dan dedikasi untuk memajukan kota Mojokerto” ucap Hadi Prayitno
Mantan Wakapolres Kota Mojokerto ini, mengatakan, banyak tugas yang menunggu untuk diselesaikan satu per satu. Antara lain, penyusunan alat kelengkapan dewan (AKD) melputi pembentukan komisi, badan musyawarah (banmus), badan anggaran (banggar), badan pembentukan peraturan daerah (bapemperda), dan badan kehormatan (BK).
“Lalu penyusunan rencana kerja DPRD tahun 2025 dan pembahasan APBD tahun 2025,” ujar Hadi Prayitno.
Oleh karena itu, Hadi mengajak seluruh anggota DPRD Kota Mojokerto untuk meningkatkan kinerja sebagai wakil rakyat. Ia optimis, dengan kerjasama yang kompak segenap jajaran dewan dan dukungan semua pihak, akan mampu menghadapi tantangan demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kota Mojokerto.
“Kami mengajak seluruh anggota DPRD Kota Mojokerto untuk meningkatkan kinerja yang baik dalam melaksanakan tugas kedewanan,” pungkasnya.
Sedangkan Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Arie Hernowo adalah sosok yang belum banyak dikenal. Sehingga tidak banyak informasi terkait figur politisi Partai NasDem itu.
Pada Pemilu 2024, pria kelahiran Mojokerto 44 tahun silam, terpilih sebagai Anggota DPRD Kota Mojokerto dengan raihan 1.885 suara. Raihan tersebut jauh mengungguli suara caleg di bawahnya dari dapil 3, yakni Ahmat Junaedi 1.144 suara.
Pada kesempatan memberikan sambutan usai pelantikan, Arie Hernowo menegaskan, pihaknya bersama jajaran anggota DPRD bakal langsung tancap gas turun ke bawah. Selain menyerap aspirasi masyarakat juga untuk menjalankan fungsi pengawasan dengan memastikan seluruh proyek pekerjaan di Kota Mojokerto tuntas sesuai harapan.
’’Kita bertugas untuk mengawasi itu biar terlaksana dengan baik sesuai kualitas dan selesai tepat waktu,’’ tuturnya.
Alumni SMU PGRI 1 Mojokerto itu juga menyatakan program-program dewan selain yang disebutkan Hadi Prayitno tadi, akan dikerjakan secara estafet. ’’Walaupun kita kalah start, kita harus finis duluan untuk program-program di DPRD,’’ ujarnya. (adv/imo)
