IM.com – Kadin Kabupaten Mojokerto berkeinginan kuat mengembangkan UMKM di Bumi Majapahit. Harapan itu bisa diwujudkan dengan cara mensinergikan program dengan pemerintah daerah.
Hal itu disampaikan nakhoda baru Kadin Kabupaten Mojokerto M Tantowi dalam rapat koordinasi persiapan pelantikan Ketua baru periode 2024-2029 di Ayola Hotel, Jalan Benteng Pancasila, Kota Mojokerto, Selasa (11/3/2025). Tantowi terpilih sebagai Ketua secara aklamasi menggantikan Bambang Wijayanto dalam Muskab VII pada Kamis (29/8/2024) lalu.
“Mari kita berjuang bersama-sama untuk bersinergi dengan program Pemerintah Kabupaten Mojokerto mewujudkan Kabupaten Mojokerto lebih baik, adil Makmur dan sejatera. Sesuai visi misi yang dicanangkan Bupati Mojokerto Albarra bersama Rizal Oktovian,” kata M Tantowi dalam sambutannya selaku Ketua Kadin yang baru terpilih.
Rakor persiapan pelantikan ketua Kadir dihadiri Sekda Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko mewakili Bupati Mojokerto Albarra dan anggota DPR Provinsi Jawa Timur dari Fraksi Demokrat dapil Mojokerto-Jombang H Sholeh.
Tantowi mengatakan, Kadin Kabupaten Mojokerto akan bersinergi dengan pemerintah dalam bidang usaha terutama vokasi untuk menyiapkan tenaga kerja dengan keahlihan tertentu. Sinergi ini sejalan dengan Program Kadin Provinsi Jawa Timur yang akan memberikan pembekalan tenaga kerja dan sertifikasi.
“Kedepan Kadin Kabupaten Mojokerto juga akan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto sehingga bermanfaat bagi pengusaha terutama UMKM,” terangnya.
Sementara Sekda Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko menyambut positif semangat Kadin di bawah nakhoda baru M Tantowi untuk bergandengan tangan dengan pemerintah daerah. Menurutnya, keinginan Kadin sesuai dengan harapan Pemkab Mojokerto.
“Ini yang kita inginkan juga seperti itu. Muaranya (sinergi pemerintah dengan kadin) mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang lebih maju adil dan makmur seperti visi misi Bupati Mojokerto Muhammad Albarra dan Wakil Bupati Rizal Octavian,” tuturnya.
“Saya harap dengan pengurusan baru Kadin Kabupaten Mojokerto ini bisa sinergi mewujudkan Kabupaten Mojokerto lebih maju adil dan makmur,” kata Teguh Gunarko.
Apalagi selama ini, kata Sekdakab, banyak program-program pemerintah yang selaras dengan cakupan kerja Kadin. Namun, selama 4 tahun dirinya menjabat Sekda, baru kali ini kadin berhubungan cukup dekat dengan pemerintah.
“Pemerintah kabupaten Mojokerto punya belanja anggaran yang cukup lumayan, hampir Rp 3 triliun, untuk pengembangan UMKM setiap tahuh,” jelas Teguh.
Oleh karena itu, Teguh berharap kolaborasi Kadin dengan Pemkab Mojokerto bisa benar-benar terwujud. Dengan sinergi itu, ia yakin UMKM di Kabupaten Mojokerto bisa cepat naik kelas.
“Saya harap dengan pengurusan baru Kadin Kabupaten Mojokerto ini bisa sinergi membuat UMKM naik kelas dan mewujudkan Kabupaten Mojokerto lebih maju adil dan makmur,” pungkas Sekdakab Teguh Gunarko. (imo)
