IM.com – Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Mojokerto dan Pengurus Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) mempererat kolaborasi untuk memperkuat pondasi sosial, pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kerjasama ini diharapkan dapat melahirkan program-program inovatif yang selaras dengan visi pembangunan daerah.
Kolaborasi tersebut disampaikan dalam forum silaturahmi antara Bupati Muhammad Albarra PC Muslimat NU Kabupaten Mojokerto, di rumah dinas Bupati pada Minggu (23/3/2025) siang.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Albarra menegaskan pentingnya kerja sama yang harmonis antara pemerintah daerah dan organisasi masyarakat seperti Muslimat NU. Ia juga berharap kerjasama ini dapat melahirkan program-program inovatif yang selaras dengan visi pembangunan daerah.
“Sinergi yang baik antara pemerintah dan Muslimat NU akan menciptakan perubahan yang nyata bagi masyarakat. Kami mendukung penuh setiap kegiatan yang memiliki dampak sosial dan keagamaan yang positif,” ujar Albarraa.
Bupati yang akrab disapa Gus Barra menyampaikan apresiasinya atas kontribusi Muslimat NU yang tidak hanya berfokus pada kegiatan keagamaan, tetapi juga program sosial dan pemberdayaan. Sebagai bentuk dukungan Pemkab, Bupati Albarra mempersilahkan Muslimat NU menggunakan fasilitas pendopo Pemkab untuk kegiatan-kegiatan sosial, pendidikan dan keagamaan.
“Saya kira kegiatan yang dilaksanakan Muslimat punya dampak yang sangat luar biasa untuk sosial keagamaan kita. Apalagi kalau ada kegiatan keagamaan contohnya kubro’an, dan saya melihat yang datang sangat luar biasa banyak,” imbuhnya.
Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Mojokerto, Aslikhatul Mahmudah, menyambut baik komitmen pemerintah daerah dalam membangun sinergitas dengan organisasinya.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Bapak Bupati. Dengan adanya sinergi ini, kami yakin dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, terutama melalui bidang kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan pendidikan,” ungkapnya.
Mahmudah juga menyebut, sinergi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat melalui organisasi perempuan seperti Muslimat NU.
“Harapannya kolaborasi yang terjalin dapat terus berlanjut dan menghasilkan solusi untuk tantangan yang dihadapi masyarakat Mojokerto,” pungkasnya. (imo)
