Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau Ning Ita ikut membantu proses memasak bahan makanan di dapur umum Paguban Sosial Warga Tionghoa untuk warga yang menjalani isolasi mandiri.

IM.com – Pemerintah Kota Mojokerto menjamin obat-obatan, vitamin hingga makanan bagi  125 jiwa dari 66 Kepala Keluarga (KK) di tiga kecamatan yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman). Pemkot mengapresiasi sejumlah komunitas masyarakat yang mendirikan dapur umum untuk turut membantu memenuhi kebutuhan makan warga isoman.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memastikan, perawatan dan kebutuhan medis ratusan warga yang menjalani isoman ditangani puskesmas wilayahnya masing-masing. Mereka selalu mendapatkan suplai obat-obatan dan vitamin secara rutin.

“Kita tidak akan biarkan warga yang isoman tanpa pantauan kesehatan puskesmas. Jadi saya berharap untuk data isoman yang dimiliki komunitas kalaupun gak terdata di kami bisa disampaikan, agar bisa mendapatkan pantauan kesehatan gratis dan masuk dalam data Pemkot,” kata Ika Puspitasari.

Jaminan fasilitas kesehatan untuk warga isoman ini disampaikan Walikota Ika Puspitasari usai mengunjungi dapur sosial milik komunitas “Paguban Sosial Warga Tionghoa” bersama Vihara Budhayana binaan Bhante Nyanasila di Gang Gedongan II, Kecamatan Magersari, Senin (19/7/2021).  Dalam kunjungannya, Ning Ita sapaan akrab orang nomor 1 di Kota Mojokerto itu, turut membantu proses memasak di dapur sosial tersebut.

Paket makanan dari dapur umum Paguban Sosial Warga Tionghua itu akan disitribusikan ke rumah warga isoman. Seluruh data pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit maupun dikarantina di rusunawa Cinde dan isoman tercatat dalam Aplikasi Gayatri.

“Warga yang isoman saat ini mencapai 125 jiwa, sedangkan total yang terpapar mencapai 496 dari 18 kelurahan,” jelas Ning Ita.

Walikota Mojokerto Ika Puspitasari memantau kesiapan bahan makanan yang akan dimasak di dapur umum Paguban Sosial Warga Tionghoa.

Wanita dengan Spirit Of Majapahit ini sangat mengapresiasi sejumlah komunitas yang berinisiatif melayani warga-warga isoman yang belum masuk di Aplikasi Gayatri. Sehingga menjadi sarana pelengkap atas pelayanan Pemkot atas kebutuhan warga yang melakukan isoman.

“Sinergitas inilah yang kita butuhkan saat ini, saling melengkapi. Saya sangat berterimakasih dengan warga kota yang peduli sesama. Jadi saya himbau agar warga jujur jika isoman, tidak usah berkecil hati. Agar kami bisa memenuhi semua kebutuhan selama isoman,” harapnya.

Ning Ita memastikan kebutuhan warga yang melakukan isoman sudah dicukupi oleh Pemkot melalui Dinsos. Baik itu kebutuhan basah, maupun sembako berupa beras, gula, minyak goreng, dan lainnya.

“Mereka jugakan gak semuanya bisa masak, karena dampak PPKM Darurat ini. Jadi kami suplai juga makanan matang ke rumah-rumah yang isoman setiap hari oleh Dinsos. Kami tambah juga probiotik, madu, dan susu buat anak-anak,” tuturnya. (im)

56

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini