IM.com – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberikan bantuan program Tenaga Kerja Mikro (TKM) kepada lima kelompok pelaku usaha perdagangan kaki lima di Kabupaten Mojokerto. Masing-masing mendapat suntikan dana sebesar Rp 3,4 juta.
Lima kumpulan pelaku usaha yang menerima bantuan TKM yakni Kelompok Usaha Tanjung Rono, Kedungmaling, Karangmojo, PKL Gajamada dan PKL Bangsa. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Menteri Ketenagkerjaan Ida Fauziyah didampingi Dirjen Binapenta PKK Kemnaker Suhartono dan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di Balai Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kamis (5/8/2021).
Menaker mengatakan, proses pencairan dana bantuan akan dilakukan oleh Direktorat Perluasan Kesempatan Kerja Ditjen Binapenta dan PKK Kemnaker. Menurut Ida, program bantuan TKM merupakan upaya Kemnaker untuk menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 dan kebijakan PPKM level 4.
Kemnaker menyadari bahwa dua situasi yang menyulitkan itu berakibat pada pelemahan perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, Ida menjelaskan, pemerintah tidak bisa membiarkan masyarakat jalan sendiri menghadapi pandemi, apalagi dalam PPKM. Fokus utama penanganan Covid-19 adalah kesehatan.
“Namun, pandemi ini berdampak dalam segala aspek. Pada tahun 2021 ini, kami memberikan bantuan subsidi upah bagi pekerja yang terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan. Pembagian dimulai minggu depan. Saya juga mengajak untuk jangan menolak vaksin,” kata Ida Fauziyah dalam pidatonya, Kamis (5/8/2021).
Bupati Ikfina dalam sambutannya berharap agar bantuan ini dapat menjadi modal bagi para pengusaha yang terdampak pandemi Covid-19.
“Tetap bersyukur dalam keadaan apapun, terlebih atas nikmat kesehatan sehingga kita bisa tetap produktif dalam pandemi ini. Bantuan modal usaha ini, kita harapkan dapat mendongkrak pemasukan ekonomi panjenengan semua,” tutur Ikfina. (im)