IM.com – Sebanyak 81 siswa/siswi perwakilan sejumlah sekolah di Kabupaten Mojokerto mengikuti acara talk show yang bertema ‘peran remaja dalam percepatan penurunan stunting’. Agenda yang digelar Pemkab Mojokerto tersebut untuk mendorong remaja dalam Program percepatan penurunan stunting.
Acara talk show yang juga diikuti guru uks, pelaksana gizi, kepala Puskemas, kepala OPD terkait dan Forum Anak Majapahit digelar di Pendapa Graha Maja Tama (GMT), pada Rabu, (3/5/2023).
Bupati Ikfina Fahmawati hadir sebagai salah satu narasumber mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk menekan stunting dari hulu ke hilir. Selain itu kegiatan ini juga merupakan rangkaian Hari Jadi Kabupaten Mojokerto yang bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
“Dengan adanya kegiatan ini, harapannya nanti anak remaja bisa terlibat dalam kegiatan yang bernilai sosial ini, kemudian bagaimana nanti remaja lebih peduli dengan lingkungan. Karena remaja ini punya peran penting untuk daerah, salah satunya yakni peran dalam percepatan penurunan stunting,” terangnya.
Bupati Ikfina menambahkan, pemantapan bagi para para remaja ini sangat penting, khususnya bagi remaja putri yang nantinya menjadi calon ibu.
“Remaja putri harus paham tentang gizi seimbang dll. Kemudian remaja putra juga harus paham dan membiasakan makan makanan yang sehat. Karena ini kalau tidak dipersiapkan sekarang, kedepannya akan beresiko permasalahan stunting ini,” imbuhnya.
Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini juga menjelaskan jika persoalan stunting ini merupakan salah prioritas program nasional yang ditekankan kepada daerah di seluruh Indonesia.
“Jadi program nasional yang harus dilakukan yakni, yang pertama penghapusan kemiskinan, penurunan stunting, peningkatan investasi dan penggunaan produk dalam negeri,” jelasnya.
Sebagai informasi, jumlah angka stunting di Kabupaten Mojokerto tahun 2022 sebesar 11,6 persen dari sebelumnya 27,4 persen di tahun 2021. (im)