IM.com – Kesehatan dan pendidikan yang baik menjadi pondasi yang dapat membentuk sumber daya manusia unggul untuk mewujudkan Generasi Emas 2045. Oleh karena itu, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengupayakan masyarakat bisa mendapat layanan kesehatan layak dan mengeyam pendidikan minimal sampai Diploma III (D3).
Demikian arahan yang disampaikan Walikota Ika Puspitasari, dalam kegiatan Sosialisasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Pendopo Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Senin (21/4/2025). Kegiatan dihadiri oleh kader motivator, promkes, bidan, dan Prameswari tersebut.
“Pemkot mengupayakan kesehatan masyarakat Kota Mojokerto baik, pendidikan minimal setara D3 demi menyongsong Indonesia Emas 2045. Jika SDM unggul, pasti mampu menjadikan Indonesia negara maju,” kata Ika Puspitasari.
Pada kesempatan itu, walikota mengungkapkan bahwa PKG menjadi bagian dari upaya mempersiapkan SDM unggul dan merupakan salah satu program quick win dalam 100 hari kerja Ning Ita–Cak Sandi. Ia menyebutkan, sebanyak 25 persen dari total penduduk Kota Mojokerto harus sudah melakukan pemeriksaan kesehatan gratis sampai akhir Mei 2025.
Semua kelurahan sudah membuat breakdown target harian masing-masing supaya semua terpantau kondisi kesehatannya,” jelas walikota yang akrab disapa Ning Ita.
Ning Ita mengajak masyarakat untuk mengunjungi puskesmas terdekat guna melakukan pemeriksaan kesehatan gratis. Namun, demi memberikan kemudahan akses, Prameswari juga melakukan layanan secara door to door.
“Hal ini untuk menjangkau masyarakat yang tidak memungkinkan datang ke puskesmas,” ujar Ning Ita. (imo)
