Mahasiswa S2 Universitas Negeri Malang dan pemilik Ninik Farm bercerita tentang proses dan manfaat telur sebagai asupan makan bergizi.

IM.com – Mahasiswa S2 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang (UM) melakukan kegiatan pendampingan UMKM di Dusun Sonosari Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan bagian program pengembangan UMKM yang menjadi ciri khas UM dalam memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa mendampingi UMKM Bu Ninik Farm, sebuah usaha peternakan ayam petelur yang dikelola pelaku usaha perempuan, Ninik Sudiah. Pendampingan ini tidak hanya fokus pada pengembangan usaha, tetapi juga memiliki misi sosial untuk memberdayakan perempuan dan mengedukasi anak-anak tentang pentingnya pola makan sehat dan mengenalkan kewirausahaan sejak dini. Mereka juga mengajak anak-anak Sekolah Dasar (SD) untuk melihat langsung proses produksi telur, sehingga muncul rasa ingin tahu dan semangat belajar tentang dunia wirausaha.

Setiap siswa berkesempatan melihat telur hasil ternak Ninik Farm sekaligus gratis membawa pulang sebagai oleh-oleh.

“Jadi ini adalah pendampingan mahasiswa S2 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang kepada UMKM. Kami memilih Bu Ninik Farm sebagai UMKM peternakan ayam petelur karena memberdayakan perempuan sebagai pelaku usaha, sekaligus mengajak anak-anak hidup sehat dengan konsumsi telur yang kaya protein,” ujar Yusnita Wardani mahasiswa S2 Manajemen FEB UM, Minggu (12/10/2025). Menurutnya, kegiatan ini juga sejalan dengan program pemerintah maupun internasional yang mendorong peningkatan pemahaman gizi dan gaya hidup sehat sejak dini.

“Harapannya, anak-anak mendapat pemahaman yang baik tentang pola makan sehat dan juga wawasan menjadi entrepreneur di masa depan,” imbuh Lili Purwanitasari, rekan seprogram.

Pendampingan UMKM ini juga memberikan wawasan kepada pelaku usaha dalam hal diversifikasi produk, tidak hanya menghasilkan telur tetapi juga menyediakan jasa eduwisata peternakan ayam petelur bagi anak-anak khususnya masyarakat sekitar. Lebih lanjut, pendampingan UMKM ini juga mendorong pelaku usaha untuk meningkatkan aspek-aspek bisnis lainnya sehingga mampu menjadikan usaha lebih berkembang. Misalnya memperluas pangsa pasar dengan penjualan melalui toko retail modern, dengan cara melakukan packaging dan branding produk, strategi  pemasaran secara digital, serta menyempurnakan aspek legalitas berupa pendaftaran merek dagang.

Kegiatan pendampingan UMKM merupakan bagian dari mata kuliah Pengembangan Wawasan Manajerial semester 3 yang dijalankan mahasiswa S2 Manajemen FEB UM. Diketahui, kedua mahasiswa ini merupakan bagian dari program pendidikan lanjutan hasil kerja sama antara PT Tjiwi Kimia dengan Universitas Negeri Malang, yang memberikan kesempatan bagi karyawan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pascasarjana. Kerja sama ini merupakan wujud nyata kolaborasi dunia industri dengan pendidikan tinggi untuk memperkuat pengembangan SDM dan sejalan dengan program CSR Tjiwi Kimia dalam hal penguatan UMKM masyarakat sekitar.

Sementara Ninik Sudiah yang mengelola Bu Ninik Farm sejak 2016 mengawali 500 ekor ayam dan bertambah  menjadi 800 ekor ayam. Semangat mengembangkan peternakan ayam petelur cukup tinggi membuat Bu Ninik Farm berkembang pesat. Kini jumlahnya mencapai 7000 ekor ayam dengan sistem anak kandang.  “7000 ekor ayam ini mampu menghasilkan telur 350 kilogram setiap harinya,” ujar pemilik usaha. (ima/uyo)

18

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini