IM.com – Polres Kota Mojokerto menyatakan siap mengawal pengamanan pelaksanaan Pilkades Serentak pada Rabu 21 September 2016. Salah satu kesiapannya, akan menempatkan personil setingkat 1 peleton di masing-masing 7 desa di wilayah utara sungai.
Kapolresta Mojokerto, AKBP Nyoman Budiarja, menjelaskan penempatan personil difokuskan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) di desa tersebut. Sebab TPS sangat rawan saat pencoblosan dan penghitungan suara. Penempatan personil bukan di perkampungan.
Untuk pengamanan Pilkades Serentak 7 desa di utara sungai yang masuk wilayah hukum Polresta, kata AKBP Nyoman, pihaknya menerjukan sedikitnya 210 personil. Selain itu dibantu 1 Kompi Ditsabhara dan 60 personil Satbrimob Polda Jatim. “ Semua personil kita sebar. Tidak ada pengamanan khusus. 7 desa, masing-masing mendapat pelayanan pengamanan sama,” ujarnya.
Kapolres menjelaskan, suhu politik sempat memanas saat tahapan verifikasi hingga penetapan calon di desa Canggu Kecamatan Jetis dan Desa Gunungan Kecamatan Dawarblandong. Namun setelah penetapan calon kades, kondisinya berangsur kondusif. Kendati demikian, pihaknya tetap memantau perkembangan.
Tujuh desa di wilayah utara sungai yang menggelar pilkades serentak yaitu di Kecamatan Gedeg ada 3 desa yakni Desa Sidoharjo dengan 4 calon, Batankrajan 2 calon, Desa Pagerejo 3 calon. Di Kecamatan Jetis ada 3 desa yakni Desa Canggu dengan 3 calon, Desa Jetis 3 calon, Desa Ngabar 4 calon. Sedangkan di Kecamatan Dawarblandong hanya ada satu desa yakni Desa Gunungan dengan 5 calon dari 14 orang pendaftar. (ogi/uyo)