IM.com-XL Axiata mengklaim permintaan akan akses 4G LTE terus meningkat. Hal ini mendorong operator yang identik dengan warna biru tersebut memperluas wilayah layanan dan infrastrukturnya.
Hingga awal Agustus 2016, pelanggan di 86 kota dan kabupaten dijanjikan sudah bisa menikmati layanan 4G LTE XL. Jumlah pelanggan 4G LTE XL saat ini ada sekitar 8 juta. Pengembangan wilayah ini termasuk juga di luar Jawa.
“Besarnya permintaan pelanggan atas layanan 4G LTE antara lain bisa dilihat dari terus bertambahnya penggunaan SIM Card 4G dan jumlah smartphone 4G yang juga telah dipakai oleh pelanggan, meski di daerahnya belum terjangkau layanan 4G. Kami akan bergerak cepat untuk memenuhi besarnya permintaan pelanggan dan masyarakat tersebut,” kata Direktur/Chief Service Management Officer XL Yessie D. Yosetya.
Melalui keterangan, Rabu (17/8/2016) Yessie menambahkan, XL menargetkan 100 kota atau kabupaten akan terlayani 4G LTE hingga akhir tahun 2016. Beberapa kota dan kabupaten yang paling baru mendapatkan layanan internet cepat tersebut antara lain adalah Serang, Karawang, dan Malang.
Dengan telah terlayaninya pelanggan XL di Serang, maka di wilayah Banten, layanan 4G dari XL sudah bisa diakses di Cilegon, Kabupaten dan Kota Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak. Layanan di Banten ini, termasuk juga mencapai daerah wisata sekitar Pantai Anyer.
Sementara itu, Kabupaten Karawang menambah cakupan wilayah layanan 4G XL di Jawa Barat, khususnya area Pantai Utara. Sebelumnya, layanan 4G sudah terakses di Indramayu, Cirebon, dan Subang. Wilayah lainnya di provinsi yang masuk Central Region XL yang sudah terlayani LTE adalah Bandung Raya, Cimahi, Purwakarta, dan Sumedang.
Di Jawa Timur, wilayah Malang dan sekitarnya, termasuk Kota Batu dan Kabupaten Malang juga telah mendapatkan layanan 4G LTE. Kota-kota lainnya yang juga sudah mendapatkan layanan 4G adalah Mojokerto, Gresik, Madiun, Ponorogo, dan Jember. Pelanggan XL di 4 kabupaten di Madura juga sudah dapat memanfaatkan layanan 4G, masing-masing Bangkalan, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep.
Di luar Jawa, pelanggan di Ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru juga telah bisa memanfaatkan 4G. Sebelumnya, Medan, Deli Serdang, Palembang, Banyuasin, Batam, dan Belitung sudah lebih dulu mendapatkan layanan 4G.
Sementara itu di Kalimantan, selain Banjarmasin, pelanggan di Kabupaten Banjar Baru, dan Kabupaten Banjar juga sudah bisa menikmatinya. Di ujung Utara Sulawesi, masyarakat di Kota Manado pun sudah terlayani 4G.
Dari sisi infrastruktur, total lebih dari 5 ribu BTS LTE telah beroperasi menopang layanan kepada pelanggan di seluruh kota-kota tersebut. Pembangunan BTS tersebut selain untuk memperluas wilayah layanan juga guna meningkatkan kualitas layanan LTE di suatu area yang memang sudah terlayani, seiring dengan terus meningkatnya jumlah pelanggan. Trafik layanan 4G pun terus meningkat, dan saat ini telah mencapai 182 Tb.
Untuk meningkatkan kualitas layanan, terutama pada kecepatan dan kestabilan akses internet cepat, XL juga mengupayakannya dengan mengadopsi teknologi terkini.
Salah satunya adalah teknologi 4T4R, yang mampu meningkatkan kecapatan dan kestabilan koneksi hingga dua kali lipat. Kemudian, XL juga melakukan upgrade kapasitas jaringan menjadi 15MHz, serta meningkatkan kapasitas pada jaringan backbone dan transport.
XL pun sudah menerapkan small cell di beberapa titik lokasi gedung di kota besar di Indonesia untuk memperkuat signal dan meningkatkan layanan 4G LTE. (det)