IM.com – Seorang perempuan dengan paras cantik ditemukan pencari rumput di hutan Watu Blorok, Desa Kupang, Jetis, Mojokerto, Selasa (8/8/2017). Saat ditemukan, kondisi korban belum membusuk.
Kapolsek Jetis Kompol Siswoyo mengatakan, mayat perempuan ini pertama kali ditemukan oleh Gemper, warga Desa Jolotundo, Jetis sekitar pukul 14.00 Wib. Saat itu saksi sedanh mencari rumput.
“Jenis kelaminnya perempuan masih memakai baju lengkap,” kata Siswoyo di lokasi penemuan mayat.
Perempuan malang ini ditemukan tergeletak di hutan jati petak 75E RPH Kupang, KPH Mojokerto. Korban dalam posisi terlentang di lahan yang digarap warga untuk ditanami talas. Dari Jalan Raya Jetis-Dawarblandong, lokasi penemuan mayat berjarak sekitar 100 meter.
Korban memakai kaus lengan pendek berkerah warna merah dengan bordilan katak di dada kiri, celana jeans biru muda, sandal hitam, alroji hitam di tangan kiri dan kalung warna emas.
Perempuan ini berusia sekitar 30-32 tahun, kulit kuning langsat, rambut lurus sepunggung dan tinggi sekitar 155 cm. “Mayat masih lemas, belum membusuk,” ujar Siswoyo.
Mantan Kapolsek Magersari ini menjelaskan, belum diketahui identitas perempuan cantik tersebut. Hasil olah TKP tak ditemukan identitas apapun pada mayat.
Dia juga memastikan beberapa hari terakhir tak ada laporan orang hilang di Polsek Jetis. Polisi hanya menyita sebuah batang kayu berdiameter sekitar 10 cm dan panjang sekitar 40 cm dari TKP.
“Batang kayu itu dimungkinkan sebagai alat (pembunuh), jadi belum bisa dipastikan. Kami bawa supaya tak hilang,” terangnya.
Untuk mengungkap identitas dan penyebab kematian perempuan ini, tambah Siswoyo, mayat dievakuasi ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. “Untuk penyebab kematiannya kami tunggu hasil autopsi dari rumah sakit,” tandasnya. (kus/uyo)