IM.com – Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo meminta Pertamina untuk mengawal kelancaran distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan liquified petroleum gas (LPG) di Jatim, khususnya sebagai antisipasi menjelang libur Hari Raya Idul Fitri 2018 dan sekolah.
Alasannya, keterlambatan BBM di daerah pada musim liburan hingga mudik lebaran akan memberi dampak luar biasa bagi pengguna jalan maupun masyarakat lainnya. Untuk itu, distribusi kelancaran BBM harus terus diperkuat, terutama pada periode waktu tersebut,” kata Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo saat menerima kunjungan kerja GM Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V, Ibnu Choldum di Kantor Gubernur pekan lalu.
Kemampuan Pertamina mengawal kelancaran BBM dan LPG pada periode ini, lanjut Soekarwo merupakan keberhasilan mengantisipasi kebutuhan, menyiapkan kondisi, dan memberikan kemudahan sesuai harapan masyarakat.
Soekarwo mengingatkan perhatian hendaknya juga dilakukan di titik titik seperti daerah kawasan macet yang berjauhan dengan SPBU. Juga, daerah tujuan wisata seperti Malang Raya, Lamongan, dan Banyuwangi memiliki potensi peningkatan konsumi BBM. Selain itu, juga dipandang perlu menambah distribusi BBM di titik titik jalan tol baru, terutama yang masih dalam tahap fungsional.
Terkait kelancaran distribusi LPG, Soekarwo berharap Pertamina untuk menambah stok LPG di Jatim karena masyarakat Jatim sebagian besar adalah UMKM. Artinya, kebutuhan produksi UMKM akan meningkat selama bulan puasa dan lebaran mendatang.
“Selain untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat seperti memasak, LPG terutama dipergunakan untuk kebutuhan produksi. Masyarakat yang awalnya menjual pisang, saat ini mengolah menjadi kripik pisang,” ujarnya.
Dalam pertemuan ini, GM Pertamina Ibnu Choldum memastikan bahwa kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG di Jatim aman. Sebab, pihaknya menambah stok 15-25 persen BBM, baik premium, pertalite, pertamax dan solar selama libur panjang sekolah hingga Hari Raya Idul Fitri 2018.
Selain memberikan perhatian terhadap titik titik kemacetan dan daerah tujuan wisata sebagaimana disarankan Gubernur Pakde Karwo melalui penyiagaan mobil-mobil tangki pertamina, lanjutnya, Pertamina juga akan menempatkan tangki di rest area jalan tol. “Petugas kami, akan menjemput pengguna kendaraan yang mogok di jalan raya akibat kekurangan BBM,” ujarnya sambil menambahkan megenai LPG, Pertamina MOR V akan menambah stok sebanyak 12 persen.
Turut mendampingi Gubernur Pakde Karwo dalam acara ini, yakni Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekdaprov Jatim, Kepala Dinas ESDM Prov. Jatim dan Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jatim. (kim/uyo)