Yoko Priono dan Chairun Nisa dikawal puluhan pendukungnya datang ke Kantor DPC Partai PPP Kabupaten Mojokerto untuk menyerahkan formulir pendaftaran bakal Cabup-Cawabup pada Pilkada Mojokerto 2020, Sabtu (28/12/2019). Foto: Martin.


IM.com – Tenang tapi pasti adalah gambaran langkah politik Yoko Priyono ketika muncul ke publik sebagai kandidat pertama yang menggandeng pasangan bakal cawabupnya, Chairun Nisa.  Meskipun, duet ini belum bisa dipastikan akan melenggang mulus sampai ditetapkan sebagai pasangan Cabup-Cawabup Mojokerto di Pilkada serentak 2020.

Perkenalan perdana duet Yoko-Nisa ke publik dilakukan saat mengembalikan formulir pendaftaran Bacabup-Bacawabup ke Kantor DPC Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Hanura Kabupaten Mojokerto, Sabtu (28/12/2019).

“Untuk menjawab teka-teki masyarakat, saya calon pertama yang menggandeng wakil Bu Chairun Nisa. Semoga PPP memberikan rekomendasi kepada kami,” kata Yoko Priyono didampingi Chairun Nisa di Jalan Raya Bangsal-Mojokerto, Gayaman, Mojoanyar.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Mojokerto  ini berharap pencalonannya dengan Chairun Nisa bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang memimpikan kebangkitan Mojokerto.

“Maka kami mengusung (slogan) Mojokerto Emas untuk meraih cita-cita Mojokerto Bangkit,” ujar Yoko.

Dengan slogan itu, Yoko ingin  mewujudkan kebangkitan Kabupaten Mojokerto di segala bidang dengan iklim demokrasi yang berbudaya. Upaya untuk mewujudkan Kebangkitan Mojokerto Emas bagi Yoko harus tetap mengedepankan moral serta berlandaskan iman dan takwa.

“Semua aspek pembangunan harus bertujuan mensejahterahkan masyarakat. Segenap pelaku ekonomi pemerintah maupun swasta akan digerakkan, sistem pendidikan harus bisa mencerdaskan masyarakat,” tuturnya.

Bagi Yoko dan Nisa, cita-cita itu dianggap tidak terlalu muluk. Mengingat kedua kandidat ini memiliki sederet pengalaman puluhan tahun sebagai birokrat di bidang ekonomi maupun pendidikan.

“Saya sudah 33 tahun sebagai PNS, 19 tahun menjabat Kepala Bappeda, 3,5 tahun kepala Dinas Perizinan, pernah juga sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Bu Nisa juga mantan Wakil Bupati. Sehingga kami yakin bisa mewujudkan cita-cita Mojokerto Emas,” tandasnya.

Chairun Nisa merupakan mantan Wakil Bupati Mojokerto periode 2010-2015 berpasangan dengan Bupati Mustofa Kamal Pasa.

Dari kantor DPC PPP, Yoko-Nisa bergeser ke Kantor DPC Partai Hanura di Jalan Raya Pacing-Dlanggu. Sama seperti sebelumnya, pasangan ini menyerahkan formulir pendaftaran yang diterima langsung oleh Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Mojokerto Muhammad Syaikhu.

Syaikhu mengatakan, pasangan Yoko-Nisa merupakan kandidat kedua yang menyerahkan formulir pendaftaran setelah Pungkasiadi, kemarin. Setelah ini, Syaikhu menyebut, Ikfina Fatmawati, istri mantan Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa yang akan menyetorkan formulir ke Hanura pada 30 Desember 2019.

“Bakal calon yang sudah mengembalikan berkas akan kami laporkan ke DPD (Hanura Jatim). Selanjutnya DPD melanjutkan usulan dari DPC ke DPP,” kata Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto ini. (im)

189

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini