IM.com – Bupati Ikfina Fahmawati meminta partai politik pendukungnya di Pilkada, salah satunya Partai Keadilan Sejahtera, untuk terus bekerja bersama membangun Kabupaten Mojokerto. Hubungan kolaboratif dan sinergis itu diperlukan guna mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang maju, adil dan makmur.
Demikian disampaikan Bupati Ikfina saat menerima audiensi rombongan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Mojokerto dan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur, di rumah dinas Pringgitan, Rabu (10/3/2021). Dalam kesempatan itu, bupati menegaskan tiga kunci untuk menciptakan masyarakat yang maju, adil dan makmur.
“Ada tiga hal yang akan menjaga kita yaitu silaturahmi, kolaborasi dan sinergitas,” kata Bupati ikfina didampingi Wabup Muhammad Albarraa dan Pj. Sekdakab Didik Chusnul Yakin.
Ikfina menyebutkan, pada kampanye pilkada 2020 lalu, dia bersama wabup yang akrab disapa Gus Barra telah berjuang bersama partai politik. Ia berharap, kerjasama itu dapat berlanjut dalam hubungan politik pemerintahan.
“Tolong jangan tinggalkan kami dalam pengabdian menjalankan pembangunan di Kabupaten Mojokerto. Kerjasama ini akan sangat indah kalau kita bisa take and give. Mari bersama mengembalikan indikator-indikator kesejehateraan masyarakat yang sempat turun akibat pandemi Covid-19,” tutur Bupati Ikfina.
Wakil Bupati Muhammad Albarraa menguatkan pendapat Ikfina. Ia menegaskan, setuju tiga hal yang disebutkan pasangannya tadi akan menjadi modal dalam lancarnya program pembangunan daerah.
“Dengan ini kita bisa bersinergi untuk jalannya program pembangunan ke depan,” kata Gus Barra.
Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan menyampaikan pada sambutannya terkait komitmen untuk ikut mengawal jalannya pembangunan di Kabupaten Mojokerto.
“Harapan kami sama, ingin Kabupaten Mojokerto makin sejahtera melalui visi misi pembangunan. Tentunya kami berkomitmen untuk mengawal hal tersebut,” kata Irwan.
Senada dengan Irwan, Imam Sutarso Ketua Umum DPD PKS Kabupaten Mojokerto pada silaturahmi ini juga menyampaikan komitmen PKS sebagai satu kesatuan yang akan terus mendukung jalannya program kinerja pembangunan.
“Kita akan berjalan bersama. Dengan silaturahmi, kolaborasi dan sinergitas akan menjadi modal,” ujar Imam. (im)
