IM.com – Webinar Self Healing, proses penyembuhan diri dari rasa luka batin yang diselenggarakan Persit Kartika Chandra Kirana Pusat dibuka Ny. Hetty Andika Perkasa. Webinar yang menghadirkan narasumber Dr. Rahmad Budi Santoso, S.Pu diikuti jajaran Persit seluruh Indonesia.
Sementara di Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 082 PD V Brawijaya acara mengikuti webinar ini dipimpin ketua, ibu Hindamawah. S.H, bersama pengurus di Ruang Puskodalops Makorem 082/CPYJ, Senin, (15/03/2021).
Dr. Rahmat Budi Santoso, S.Pu menjelaskan, Self Healing ini biasanya dilakukan saat seseorang sedang menyimpan luka batin sangat mengganggu emosinya. Self healing berguna untuk menyelesaikan unfinished business yaitu suatu kondisi dimana hubungan berakhir dengan cara yang tidak baik karena adanya masalah, namun masalah itu tidak terselesaikan hingga batas waktu lama.
“Biasanya kejadian seperti ini terjadi pada hubungan keluarga, pertemanan hingga asmara,” terangnya.
Menurutnya, setiap manusia pasti memiliki permasalahan dalam kehidupannya masing-masing. Ada yang berusaha menyelesaikannya, namun ada pula yang menghindarinya. Permasalahan yang dihindari itulah menciptakan kondisi unfinished business.
“Saya berharap jika memiliki permasalahan dengan seseorang baik teman dekat atau permasalahan rumah tangga, segera selesaikan jangan sampai ada permasalahan yang belum selesai yang akan membuat canggung dengan teman atau keluarga dikemudian hari,” tambahnya.
Hetty Andika Perkasa menyampaikan,sebagai istri dari seorang prajurit, dimana suami banyak waktu dihabiskan dengan melaksanakan tugas di luar, karena itu ibu-ibu janganlah terlalu banyak berfikir yang macam-macam.
“Jika kita terlalu banyak berfikir tentang keberadaan suami yang sedang bertugas timbulnya stres. Oleh karena itu mari kita berfikir positif dan jangan terlalu stres. Kalau memang ada permasalahan agar segera diselesaikan jangan terlalu lama dipendam,” imbuh Ny. Hetty Andika Perkasa.
Sementara Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 082 PD V Brawijaya Hindawamah. S.H. berharap kepada persit Korem 082/CPYJ apabila mempunyai permasalahan agar segera diselesaikan, sehingga tidak terjadi unfinished business. (penrem 082)
