IM.com – Liga 1 musim 2023-2024, Persebaya Surabaya harus finish di posisi ke-12. Bisa dikatakan, musim ini adalah musim terburuk Bajol Ijo selama berkiprah di Liga 1.
Buruknya performa tim kebanggaan Bonek ini bisa dikatakan karena tidak adanya playmaker yang berkualitas. Sejak kepergian Ze Valente ke Persik, kreativitas lini tengah berkurang dan membuat lini serang Persebaya tumpul.
Sampai akhir musim, Persebaya hanya mencetak 33 gol dari 34 pertandingan menjadikan tim asuhan Paul Munster sebagai klub yang paling rendah dalam mencetak gol.
Saat pertandingan terakhir menghadapi Persik, Munster mencoba menjadikan Robson Duarte menjadi playmaker. Dalam pertandingan tersebut Robson bermain bagus dan menciptakan peluang yang akhirnya menjadi gol untuk Wildan Ramdhani. Meskipun kita tau bahwa posisi Robson adalah penyerang sayap kanan.
“Robson adalah pemain yang bagus, Robson juga telah kembali dari cedera, jadi kami harus memainkannya selama mungkin, dia melakukan pekerjaannya dengan baik mengingat fisiknya untuk mendapatkan satu pukulan yang membentur mistar gawang,” kata pelatih Persebaya, Paul Munster, Sabtu (4/5/2024).
Pelatih asal Irlandia Utara itu menginginkan seorang playmaker yang cerdas, memiliki dtwonik bagus, dan bisa mencetak gol. Tak hanya itu, playmaker harus bisa memberikan umpan-unpan bagus untuk memberilan assist.
“Di playmaker, saya suka pemain yang cerdas, teknik bagus dan bisa mencetak gol serta memberi assist, tapi harus berlari tanpa bola,” paparnya.
Munster melanjutkan, bahwa ia tidak suka dengan pemain yang hanya berjalan-jalan saja dan tak mau mengejar bola. Ia akan mencadangkan pemain yang seperti itu.
“Setiap pemain harus lari bukan jalan-jalan. Saya tidak suka pemain yang jalan-jalan. Mereka tidak akan bermain. Aku tidak suka, kamu harus lari,” ungkapnya.
Mantan pelatih Bhayangkara FC itu menilai bahwa tidak banyak pemain yang memiliki kualitas bagus di Liga 1. Meskipun ada itupun sedikit.
“Sedikit. Tapi saya tidak akan menyebutkan namanya. ada pemain yg berkualitas tapi sedikit. saya mencari semua pemain di sini (Indonesia) dan mencari di luar (asing),” pungkasnya. (addy)
