
IM.com – Kasus pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota sepanjang tahun 2024 menurun dibanding 2023. Namun, jumlah korban meninggal dunia (MD) dan luka berat (LB) justru bertambah banyak.
Jumlah pelanggaran lalu lintas yang menyebabkan kecelakaan di Kota Mojokerto sepanjang tahun 2024 tercatat sebanyak 357 kasus. Angka tersebut turun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 371 kasus.

“Namun ada peningkatan korban jiwa 51 (orang) dan LB 0 di tahun 2023 berbanding MD 54 dan LB 7 korban di tahun 2024,” ungkap Kapolres Mojokerto Kota, AKBP. Daniel S Marunduri. Data ini disampaikan dalam konferensi pers catatan akhir tahun di ruang Gedung Rupatama Mapolres Mojokerto Kota, Selasa (31/12/2024).
Baca Juga: Kasus Narkoba di Kota Mojokerto Tahun 2024 Melonjak, 65 Berbanding 114 Perkara
Demikian juga dari aspek keriguan materiil juga bertambah. Dari total Rp 394.950.000 tahun 2023 menjadi Rp 475.300.000 pada 2024.
Sementara dari sisi jumlah kendaraan yang terlibat, hampir semuanya mengalami kenaikan. Kejadian kecelakaan yang melibatkan sepeda angin (ontel) pada tahun 2023 ada 20 unit, meningkat menjadi 27 unit pada 2024.
Kemudian mobil pribadi ada 52 unit yang terlibat kecelakaan pada tahun 2023 dan di tahun 2024 menjadi 56 unit. Sementara laka lantas yang melibatkan angkutan barang sebanyak 66 berbanding 88 kendaraan.
Hanya jumlah sepeda motor terlibat kecelakaan yang menurun di tahun 2024. Yakni 571 unit berbanding 527 kendaraan. (imo)