IM.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menerima audiensi dari Asosiasi Pengelola Perhutanan Sosial Indonesia (AP2SI) Provinsi Jawa Timur, Kamis (9/3/2023). Forum pertemuan ini membahas persiapan penyelenggaran Festival Perhutanan Sosial di Kabupaten Mojokerto.
Rombongan audiens dipimpin langsung oleh Ketua AP2SI Jatim Selamat. Mereka disambut oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hariono serta Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah Nganjuk Endang Handayani di smart room Satya Bina Karya Pemkab Mojokerto, perangkat daerah terkait, para Camat juga Ketua Panitia festival Perhutanan Sosial Saiful Anam.
Sebagai informasi, Festival Perhutanan Sosial akan diselenggarakan di Desa Padusan, Kecamatan Pacet yang direncanakan pada 23-26 Mei 2023) mendatang. Pembukaan acara sedianya dihadiri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Ketua AP2SI Provinsi Jawa Timur Selamat meminta, dukungan penuh kepada Pemkab Mojokerto terhadap diselenggarakannya festival Perhutanan Sosial di Desa Padusan.
“Dalam hal ini kami mau menyelenggarakan festival Perhutanan Sosial di Padusan Pacet, terkait Festival Perhutanan Sosial juga disambut baik oleh presiden dan beliau juga berkenan hadir pada peresmiannya, untuk itu kami mohon dukungan dari Pemerintah Kabupaten Mojokerto,” ujarnya.
Selain itu, pelaksanaan festival yang bertajuk ‘Perhutanan Sosial Sebagai Sumber Kehidupan’ akan menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti melaksanakan konsolidasi tingkat keanggotaan, peningkatan sumber daya keluarga, peningkatan pelestarian lingkungan hidup, meningkatkan ekonomi para anggota, serta terdapat pula untuk menunjukkan berbagai potensi dari masing-masing lembaga Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH).
Terkait hal itu, Bupati Ikfina akan mendukung penuh dalam penyelenggaraan festival Perhutanan Sosial di Desa Padusan. Ia juga menilai perlu komunikasi lebih lanjut terkait kehadiran Presiden Republik Indonesia ke Bumi Majapahit.
“Pastinya kami support karena Pak Presiden rawuh, kami di Pemerintahan Kabupaten Mojokerto akan menyesuaikan kalau beliau jadi rawuh. Nanti konsepnya seperti apa kita tetap dukung sesuai dengan kapasitas kita,” bebernya.
Orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga berharap dapat dikoordinasikan lebih intens lagi, baik dari pihak CDK Wilayah Nganjuk maupun dari AP2SI dalam mempersiapkan pelaksanaan Festival tersebut.
“Mudah-mudahan Bu Endang bisa menjembatani, jadi nanti segera ada koordinasi, sehingga kita bisa prepare agak jauh-jauh hari karena di bulan Mei nanti kegiatannya seperti yang telah disampaikan pak Hariono bahwa kepotong puasa dan segala macamnya,” pungkasnya. (im)