IM.com – Kelompok Usaha Bersama (Kube) Kota Mojokerto Jawa Timur menerima bantuan modal usaha ekonomi produktif (BMUEP) Rp 18 juta.
Bantuan modal bersumber anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) diserahkan simbolis Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro di Pendopo Sabha Kridatama, Rumah Rakyat, Selasa (1/10/2024).
Bantuan tahap kedua yang disalurkan melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsospppa) kali ini disalurkan kepada 39 Kube masing-masing menerima Rp 18 Juta.
“Mudah-mudahan ini benar-benar berdampak terhadap perkembangan usaha yang dikelola masing-masing Kube bisa lebih produktif dan mandiri sehingga kesejahteraannya pun ikut meningkat,” tutur Ali Kuncoro.
Ali Kuncoro menyebut, tahun ini Pemkot Mojokerto telah menyediakan anggaran Rp 1 miliar 656 juta untuk disalurkan kepada 92 KUBE sebagai bantuan modal usaha produktif.
“Tahap 1 sudah kita serahkan kepada 46 Kube, tahap 2 kita serahkan kepada 39 Kube, sisa nya 7 kelompok belum diserahkan karena masih menunggu kelengkapan administrasi,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, selain diberikan modal usaha, Kube penerima bantuan juga diberikan pendampingan hingga berdampak pada berkembangnya usaha pada masing-masing Kube.
“Nah, yang bisa berjalan dan berkembang, mereka tetap kita stimulus untuk dibesarkan lagi. Dan ketika mereka sudah bisa berdikari, bisa menjadi mentor bagi KUBE-KUBE yang lainnya,” tukasnya.
Adapun dari 92 KUBE yang diberikan bantuan modal usaha terdiri dari macam-macam jenis, diantaranya usaha angkringan, laundri, catering, aneka kue, pracangan sembako, hingga frozen food. (uyo)