IM.com – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2) Kabupaten Mojokerto menggenjot Program Bina Keluarga Remaja (BKR) di sejumlah desa. Menjaga keharmonisan antara orang tua dan anak remajanya menjadi salah satu aspek penting yang ditekankan dalam program tersebut.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menjelaskan, cara berkomunikasi dengan anak usia remaja berbeda ketika berinteraksi dengan balita. Pola komunikasi dengan remaja harus dilakukan lebih akrab dan baik.
“Kita harus membangun hubungan yang baik dengan anak remaja kita. Dengan pola komunikasi yang baik, anak remaja kita akan menjadikan orang tuanya sebagai tempat curhat. Anak-anak kita akan terbuka kepada orang tuanya ketika dia dihadapkan suatu persoalan,” ujar Ikfina dalam agenda Revitalisasi BKR berlangsung di Desa Sambiroto, Kecamatan Sooko, Selasa (22/11/2022).
Program BKR, lanjut Ikfina, merupakan program pola pengasuhan terhadap anak usia remaja. Dimana program tersebut menyasar para orang tua yang memiliki anak remaja. Menurutnya, melalui BKR ini, orang tua akan lebih bisa belajar pola pengasuhan terhadap remaja yang baik.
“BKR itu kegiatan untuk orang tuanya, yang memiliki anak remaja dengan range usia 10 hingga 24 tahun. Dalam BKR, akan diajarkan bagaimana sih yang baik menjadi orang tua untuk remaja. Remaja itu harusnya curhatnya dengan orang tuanya, terbuka dengan orang tuanya, sehingga kita akan bisa memantau betul sampai seberapa jauh perkembangan anak remaja kita,” ungkapnya.
Ikfina mengatakan, banyak orang tua yang punya pola pikir dan anggapan berbeda ketika memiliki anak usia remaja. Mayoritas orang tua berpikir bahwa remaja sudah bisa mengurus dirinya sendiri dan tak memerlukan perhatian.
“Bukan berarti remaja sudah bisa memenuhi kebutuhannya sendiri, bukan berati mereka tidak memerlukan perhatian. Mereka butuh teman untuk bertukar pikiran. Apalagi jika remaja kita dalam kondisi akal dan aqilnya tidak seimbang,” jelasnya.
Bupati Ikfina berharap, para orang tua yang memiliki anak usia remaja dapat secara aktif mengikuti program BKR dari Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Mojokerto ini.
Dengan semakin banyak dan aktifnya para orang tua mengikuti program BKR ini, Ikfina berharap anak-anak remaja Kabupaten Mojokerto yang merupakan aset penerus bangsa, bisa terjaga dengan baik dan tidak terhasut pengaruh-pengaruh negatif yang bisa merugikan masa depan remaja itu sendiri. (im)