Peringatan Hardiknas di Kota Mojokerto, Kamis (2/5/2024).
Peringatan Hardiknas di Kota Mojokerto, Kamis (2/5/2024).

IM.com – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) merupakan momen istimewa, bagi insan pendidikan untuk mengapresiasi jasa para pejuang pendidikan serta meningkatkan semangat mencerdaskan kehidupan bangsa.

Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro menuturkan tenaga pendidik merupakan faktor pendukung untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul.

Seorang pendidik seyogyanya selain meneladani Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantoro, juga sepatutnya saling menginspirasi dan saling berkolaborasi untuk mewujudkan calon pemimpin bangsa yang cerdas secara intelektual dan moral.

Berikut beberapa tokoh guru yang mampu menjadi inspirasi bagi tenaga pendidik di Kota Mojokerto:

1. Nono Purnomo

Kepala SMPN 5 Kota Mojokerto ini tentu patut menjadi teladan bagi para tenaga pendidik di Kota Mojokerto. Penghargaan tingkat lokal maupun nasional pernah diraihnya.

Bahkan dua kali berturut-turut mengantarkan Kota Mojokerto menjadi Kota Terinovatif dalam Inovative Goverment Award (IGA) dengan aplikasi Brantas Tuntas dan Adi Pintar.

Bagi Nono kurikulum merdeka belajar memberikan seluas-luasnya kesempatan guru, untuk mengajarkan materi pembelajaran sesuai kebutuhan peserta didik, dan anak didik tercukupi kebutuhannya.

“Guru bebas dalam proses memberikan pembelajarannya sesuai dengan kebutuhan peserta didik di kelas dan guru juga memahami bagaimana memberikan pembelajaran sesuai bakat minat anak didiknya,” katanya.

2. Endang Pujiastutik

Sosok yang menakhkodai SD Purwotengah ini memperkuat sekolah tersebut sebagai sekolah Sukarno kecil, dengan menginisiasi program unggulan Geno Center (Generasi Soekarno, Cendekia, dan Berkarakter).

Dalam Geno Center dengan implementasi kurikulum merdeka menerapkan, pembelajaran yang mengutamakan karakteristik siswanya, juga ada P5, ada karakter yang harus ada di dalam siswa, yaitu beriman, bertakwa, kebhinekaan global, mandiri, kritis, kreatif.

“Saya menginginkan lulusan SD Purwotengah mempunyai jiwa yang merupakan implentasi P5,” tutur sosok yang telah mengabdikan diri di dunia pendidikan selama 38 tahun ini.

Selama mengabdikan diri dalam dunia pendidikan banyak sekali prestasi yang telah diraih oleh Endang. Diantaranya, sebagai Guru Berprestasi Tingkat Kota Mojokerto dan jatim tahun 2011 serta Kepala Sekolah Berpretasi tahun 2019.

Tak hanya itu ia juga aktif sebagai penulis diantaranya adalah buku Sukarno Menguak Perjalanan Hidup, Sukarno Napak Tilas sang Putra Fajar di Mojokerto serta novel Arsyanti in Panorama.

3. Yohannes Kristian Wibowo

Sebagai seorang guru muda, tenaga pendidik di SMPN 2 Kota Mojokerto ini tentu sangat familiar dengan sosial media.

Bahkan ia berhasil mengharumkan nama Kota Mojokerto dalam lomba video blog (Vlog) bertemakan Hari Lahir Pancasila yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) pada tahun 2021 lalu.

Sebagai guru Bahasa Indonesia iapun menerapkan kurikulum merdeka belajar yang mengutamakan minat dan bakat siswa.

Salah satu hal yang ia lakukan untuk implementasi kurikulum merdeka adalah memanfaatkan media sosial untuk mengumpulkan hasil karya siswa.

Meski pada mulanya menjadi guru adalah keinginan orang tuanya, Yohanes menyadari betul bahwa pendidikan adalah akar untuk kemajuan bangsa dan berkomitmen untuk mengabdikan diri untuk tercapainya cita-cita tersebut.

“Guru adalah tulang punggung pendidikan, apapun profesi seseorang itu semua berawal dari dari seorang guru, untuk pendidikan yang lebih baik gurunya juga harus lebih baik,” ungkapnya. (uyo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini