IM.com – Calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Jombang dibekali tiga jenis tas yang boleh dibawa, dengan ketentuan berat diatur oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Tiga jenis tas yang diberikan kepada calon jemaah haji Kabupaten Jombang. Yakni, koper besar, tas kabin, dan tas paspor.
“Koper besar maksimal 32 kilogram, tas kabin tidak boleh lebih dari 7 kilogram,” kata Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Jombang, Muhajir, Sabtu (25/5/2024).
Jemaah haji dijelaskan Muhajir, hanya dapat membawa barang-barang bawaan yang berada di dalam ketiga tas tersebut.
Selain aturan barang yang perlu diketahui, CJH juga perlu mengetahui barang-barang yang tidak boleh dibawa dalam koper.
“Barang yang mudah terbakar atau meledak, cairan dengan volume yang melebihi batas maximal, senjata api dan senjata tajam seperti gunting,” tutur Muhajir.
Sementara barang yang perlu dibawa oleh CJH yaitu barang-barang yang diperlukan untuk sehari-hari.
Hari ini calon jemaah haji mulai mengumpulkan koper barang bawaan di kantor Kemenag Kabupaten Jombang.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 1.168 orang calon jemaah haji Jombang terbagi dalam empat kloter. Masing-masing kloter 61,62, 63 dan 64.
Untuk kloter 64 merupakan gabungan dengan beberapa daerah di Jawa Timur.
”Kloter 61 dan kloter 62 kita jadwal kan mengumpulkan koper pada Sabtu (26/5) kloter 63 dan kloter 64 kita jadwalkan kumpulkan koper di hari Minggu (26/5),” jelasnya.
Nantinya, koper akan diberangkatkan lebih dulu ke Asmara haji Sukolilo Surabaya. Pemberangkatan koper dilakukan pada hari yang sama namun beda waktu.
”Keberangkatan tiap kloter hanya beda di waktu, kloter 61 harus masuk asrama haji pada pukul 08.00 WIB, kloter 62 pukul 10.00 WIB kloter 63 pukul 12.00 WIB dan kloter ke 64 pukul 15.00 WIB,” pungkasnya. (ima)
