IM.com – Sebuah mobil menyeruduk bagian belakang truk Puso yang parkir di Jalan Raya Dusun Wonorejo, Desa Sumberwono, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Senin (26/9/2022). Sopir Didik Mustakim (68), seketika tewas di lokasi kejadian.
Kecelakaan terjadi sekira pukul 14.30 WIB. Peristiwa berawal saat korban yang mengendarai mobil Toyota Calya nopol L 1029 EF bersama anaknya melaju dari selatan.
Diduga, pengemudi Toyota Calya mobil asal Desa Kedunglengkong, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto kurang konsentrasi. Sehingga mobil menabrak truk Fuso nopol L 8680 UE yang sedang mengelaskan bak truk.
Akibat tabrakan itu, pengemudi Calya mengalami luka parah pada bagian kepala dan sempat dilarikan petugas PMI Kabupaten Mojokerto ke RSUD dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto. Sementara Bagian depan mobil terjepit pantat truk hinggga kaca depannya pun pecah berkeping-keping.
Dengan sigap, dua warga Banyuwangi itu langsung menghampiri korban dan mencoba mengevakuasi. Dimas mengevakusi anaknya yang berada di bangku depan sebelah kanan. Beruntung si anak yang masih duduk di bangku SD kelas 5 tidak terjepit, sehingga mudah di evakuasi.
“Setelah nabrak, saya buka pintunya langsung saya tolong, kondisinya nangis,” tukas Muhammad Dimas Hadi Saputro (18), kernet truk Fuso.
Warga juga tidak berani mengevakusi terlebih dahulu meski tidak terjepit. Karena menunggu pihak kepolisian.
“Bapaknya tadi masih ada nafasanya, tapi mau kita keluarkan kan tidak berani, menunggu polsek. Ada luka di kepala, kejedot setir mungkin,” ujar sopir truk Fuso, Dian Pulisetiawan (40).
Namun, korban tidak lama kemudian menghembuskan nafas terakhirnya sebelum petugas kepolisian tiba di lokasi kejadian. Petugas PMI Kabupaten Mojokerto da sejumlah relawan kemudian langsung mengevakusi korban dari dalam mobil.
Baik Dian maupun kernetnya asal Banyuwangi mengaku tidak mengetahui pasti kronologi kendaraannya diseruduk mobil dari belakang. Tiba-tiba saja, mobil Calya warna merah yang dikendarai korban menabrak truk tersebut.
“Mobil dari arah selatan, benturannya keras,” kata Dian di lokasi.
Masih kata Dian, dari pengakuan anak korban, pengemudi Calya saat itu memang dalam keadaan tidak sehat. Keduanya keluar rumah mengendarai mobil untuk membeli makan kucing.
“Kesaksiannya (anak korban) memang bapaknya sedang sakit, terus tangan sebelah kiri itu sakit. Cuman dipaksa membeli makanan kucing,” ungkapnya.
Kejadian ini telah ditangani unit Laka Lantas Polres Mojokerto. Namun, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. (cw)