IM.com – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 110 tahun 2021 yang dilaksanakan serentak di 50 Kota dan Kabupaten di Indonesia saat ini, hal tersebut sebagai wahana pelaksanaan berbagai program yang dapat disinergikan melalui wujud TMMD, salah satunya dilaksanakan di Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Di Kabupaten Bojonegoro ini, TMMD ke 110 dilaksanakan terpusat di Desa Jatimulyo dan Desa Ngrancang dengan mengerjakan berbagai sasaran, yakni Pengaspalan Jalan sepanjang 4565 M X 3 M yang menghubungkan antara Desa Ngrancang dan Desa Jatimulyo, pembuatan Drainase Air, Normalisasi Sungai Desa Jatimulyo dan Rehab ruang kelas SD IV Ngrancang.
Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto mengatakan, “Dalam hal mengoptimalkan pencapaian dalam program kegiatan TMMD ke-110 ini, maka kita jadikan TMMD sebagai ajang akulturasi dari budaya gotong-royong, yang mengajak seluruh komponen bangsa untuk bergandengan tangan penuh kegembiraan menyuarakan kepentingan umum, serta menggelorakan kembali semangat bekerja sama sebagai nilai luhur bangsa Indonesia,” tuturnya.
Pembangunan TMMD ke 110 di Kabupaten Bojonegoro, hasilnya sangat luar biasa. Pembangunan dilakukan secara gotong royong bersama warga dengan TNI. Saat ini pembangunan telah mencapai 90 persen. Pembangunan mulai dari pengaspalan jalan menghubungkan antara 2 Desa, pembuatan drainase air, normalisasi sungai dan rehab ruang kelas.
Ia pun mengungkapkan, bahwa pembangunan ini diharapkan selesai sesuai jadwal yang telah ditentukan. Dengan pembangunan ini diharapkan dapat membantu perekonomian warga setempat.
“Pengaspalan jalan ini, semoga dapat menambah percepatan perputaran ekonomi warga di Desa Ngrancang dan Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo tersebut, dengan meningkatkan produktivitas pertanian serta memperhatikan kualitas infrastruktur pendukung lainnya, yaitu selain irigasi yang baik, juga harus memiliki akses transportasi atau sarana prasarana yang baik pula, guna mengangkut hasil pertanian dan peternakan untuk mempermudah akses perekonomian Desa dalam memasarkan hasil tani dan ternaknya,” ungkap Danrem.
Di kesempatan yang sama Kapenrem 082/CPYJ Mayor Caj Supranoto menyampaikan, “Dengan TMMD ke-110 di Bojonegoro ini, kami optimis akan semakin menguatkan Kemanunggalan TNI-Rakyat, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, selain dapat membantu masyarakat Desa setempat,” ujarnya.
Ditambahkannya, bahwa TMMD juga merupakan bentuk kepedulian TNI dalam membantu masyarakat dimanapun bertugas dan berada, yang mana sebagai Wujud Sinergi Membangun Negeri.
“Bagi kami TNI, pengabdian terhadap rakyat, bangsa dan negara merupakan tugas mulia yang harus dapat kami lakukan serta wujudkan dalam TMMD ini,” pungkas Mayor Caj Supranoto.
Dengan mengajak seluruh kalangan yang ada, TNI bersama-sama serta bahu-membahu dalam pengerjaan infrastruktur Desa ini guna meningkatkan produktivitas dan mempermudah akses perekonomian masyarakat. TMMD itu sendiri adalah upaya untuk membantu Pemerintah dalam mempercepat pembangunan di Pedesaan, harapannya kemanunggalan TNI dengan Rakyat dapat terjalin dengan baik, seperti slogan “Bersama Rakyat TNI Kuat”. (penrem 082)