IM.com – Vaksinasi Covid-19 untuk lansia di Kota Mojokerto mencapai 51 persen. Capaian itu merupakan yang tertinggi se-Indonesia.
Kota Mojokerto mencapai vaksinasi Covid-19 lansia tertinggi bersama 15 daerah lain. Angka 51 persen terkonversi dari sekitar 8 ribu sasaran vaksinasi lansia tahap pertama berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
Kota Mojokerto berada di urutan ke-16 dengan capaian vaksinasi lansia sebesar 51 persen. Capaian ini melecut semangat tim pelaksana vaksinasi untuk optimalisasi vaksinasi.
“Kita patut bersyukur, Kota Mojokerto masuk dalam daftar Kabupaten / Kota se Indonesia dengan capaian vaksinasi lebih dari 50 persen. Karena, daerah lain yang berada 16 besar sebagian besar merupakan kota besar dengan dukungan sentra vaksinasi dari Kementerian BUMN,” kata Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari, Rabu (28/4/2021).
Dipaparkan Ning Ita, secara nasional program vaksinasi untuk lansia di Indonesia terbilang lambat. Dari target sasaran 21,6 juta lansia, baru sekitar 11 persen yang sudah mendapatkan suntikan pertama vaksin Covid-19.
“Capaian vaksinasi untuk lansia juga masih jauh jika dibandingkan dengan kelompok prioritas lain, yakni SDM kesehatan dan petugas publik. Namun kita harus mengejar ketertinggalan ini dengan menyiapkan langkah-langkah strategis agar vaksinasi lansia bisa lebih maksimal,” cetusnya.
Ning Ita menyebut beberapa faktor yang menyebabkan alur vaksinasi melambat. Dari penerimaan edukasi yang kurang hingga kesulitan mengakses pendaftaran vaksin, karena banyak lansia yang tidak familier dengan daring.
“Sebenarnya kemauan lansia untuk mendapatkan vaksinasi ini sangat besar, namun karena berbagai keterbatasan, maka perolehan vaksinasi jadi melambat,” ujarnya.
Menurut Ning Ita, Pemerintah Kota Mojokerto melakukan upaya-upaya masif untuk percepatan vaksinasi lansia, dengan melibatkan stakeholder terkait agar semakin banyak lansia yang divaksinasi, kendati ketersediaan vaksin itu sendiri masih sangat terbatas.
Setiap vaksin yang datang, langsung kita distribusikan kepada calon penerima. Dan semoga, kuota vaksin segera terpenuhi sepenuhnya dengan segera. Sehingga, semakin banyak warga Kota Mojokerto yang terlindungi serta terhindar dari resiko Covid-19 yang membahayakan jiwa, ungkap Ning Ita
“Kita akan mendekatkan akses layanan vaksinasi ke kelurahan sebagai upaya percepatan. Kita akan menerapkan pola konvensional dengan meningkatkan kerjasama antara tim sosialisasi dan kelurahan untuk mobilisasi vaksinasi lansia. Tetapi, awareness dan support keluarga terhadap lansia menjadi kata kunci, agar lansia di keluarga yang bersangkutan bisa mengakses fasilitas kesehatan yang disediakan. Karena kadang pula, lansia tanpa didampingi tidak bisa bergerak,” jelasnya.
Peringkat capaian vaksinasi lansia itu dirilis laman Kemenkes pada 25 April 2021. Rilis itu menyebutkan ada 16 Kabupaten/Kota di Indonesia dengan capaian vaksinasi lansia lebih dari 50 persen.
Kota Administrasi Jakarta Pusat berada di urutan pertama dengan capaian 107 persen, disusul Kabupaten Bandung 88 persen dan Kota Surabaya 74 persen.
Kemenkes juga mencatat, ada 498 Kabupaten/Kota dengan capaian vaksinasi lansia dibawah 50 persen. Tercatat juga ada 8 Kabupaten/Kota yang belum memulai pelayanan vaksinasi lansia. (im)