IM.com – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPRPRKP) Kota Mojokerto memprioritaskan proyek pembangunan Pasar Cakar Ayam dan Jalan tembus Balongcangkring (BC) menuju Jembatan Rejoto. Sesuai instruksi Walikota Ika Puspitasari, OPD tersebut akan melaksanakan lelang lebih dini.
Instruksi Ning Ita –sapaan karib Ika Puspitasri- disampaikan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Cakar Ayam Jalan Prapanca, dan di Jalan tembus Balong Cangkring menuju Jembatan Rejoto, Kecamatan Prajurit Kulon, Rabu (18/1/2023) sore.
“Rencana pembangunan untuk 2023 ini saya minta dilakukan lelang lebih dini, sehingga potensi untuk bisa menyelesaikan seluruh pembangunan fisik tepat waktu itu akan menjadi lebih besar,” ujar Ning Ita.
Menurutnya, proyek pembangunan di tahun 2023 sudah tersedia Detail Engineering Design (DED) atau Rancang Bangun Rincinya. Rencananya, tender akan dimasukkan ke LPSE pada minggu terakhir di Bulan Januari 2023.
Pada sidak kali ini, Ning Ita didampingi Kepala Dinas PUPRPRKP, Mashudi, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Agus Triyatno, serta Kepala UPTD Pasar Tradisional, Sutikno.
“Untuk Pasar Cakar Ayam, kita masih melihat seberapa banyak pedagang yang akan direlokasi menuju Pasar Hewan yang ada di Sekar Putih. Kita menyesuaikan terkait jumlah kios, jumlah rumah potong ayamnya yang tersedia dengan jumlah pedagangnya disini, kalau sudah sesuai segera dilakukan pemindahan,” jelas Ning Ita.
Sementara terkait kelanjutan pembangunan jalan tembus Balong Cangkring menuju jembatan rejoto akan dilanjutkan pada tahun ini, mengingat bagian dari jalan pariwisata menuju Wisata Bahari Mojopahit yang berlokasi di wilayah jembatan rejoto.
“Tahun ini akan kita lanjutkan, karena ini bagian dari jalan pariwisata menuju Wisata Bahari Mojopahit yang ada di Rejoto,” terangnya. (im)