IM.com – Tanpa.menunggu hari kerja, penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto M. Ali Kuncoro bergerak cepat menuntaskan pengaduan masyarakat.
Minggu (2/6/2024) kemarin misalnya, Pj Wali Kota Mojokerto, beserta Sekretaris Daerah dan Kepala OPD terkait sat set turun lokasi melakukan peninjauan ke sejumlah titik.
Diantaranya trotoar Jalan Pahlawan depan eks pabrik Bokormas, Pasar Ketidur dan Pasar Prapanca, kemudian persoalan toko minuman beralkohol yang berdiri dekat tempat ibadah serta sekolah di jalan Residen Pamuji, serta SDN Kedundung 2 Kota Mojokerto.
“Kita respon positif setiap masukan yang sifatnya konstruktif dan langsung kita tindaklanjuti, kita ingin setiap ada kejadian langsung kita respon, akan kita kerjakan sepanjang memang anggaran memungkinkan dan sudah siap,” ungkap Ali Kuncoro.
Sosok yang akrab disapa Mas Pj tersebut membeberkan bahwa dari sejumlah titik yang ditinjau tersebut semua sudah ditemukan solusinya, dan segera dilakukan perbaikan.
“Untuk trotoar di Jl. Pahlawan langsung kita perbaiki hari ini, tapi ada beberapa yang masih menunggu peralatan. Jadi baru bisa dilaksanakan paripurna Insyallah hari Selasa,” terangnya.
Sementara perbaikan atap gedung SDN Kedundung 2 juga sudah dianggarkan, dan saat ini masih proses E-katalog. Estimasi pada bulan Juli 2024 akan mulai pengerjaan.
Untuk Pasar Ketidur dan Pasar Prapanca, Mas Pj akan segera mengupayakan langkah solutif agar lebih optimal penggunaanya.
Sedangkan masalah cermin cembung yang rusak di Jl. Trenggilis Blooto juga sudah disikapi langsung, dan diperbaiki oleh jajaran Dinas Perhubungan Kota Mojokerto.
“Yang terakhir masalah tempat usaha minuman beralkohol di pertokoan Jl. Residen Pamuji, hasil kajian sementara kita akan mengirimkan surat kepada Kementerian Perdagangan agar usaha tersebut ditinjau dan dicabut perijinannya,” bebernya.
Mas Pj mengajak seluruh masyarakat untuk proaktif berpartisipasi memberikan masukan yang bersifat konstruktif kepada pemerintah daerah, untuk bersama-sama membangun Kota Mojokerto lebih baik.
“Saya membuka ruang selebar-lebarnya, seluas-luasnya bagi masyarakat untuk memberikan masukan, agar Kota Mojokerto ke depan bisa lebih baik dan lebih tertata lagi. Partisipatoris masyarakat tetap kita nantikan,” pungkasnya. (uyo)