IM.com – Pupuk menjadi kunci bagi kesuburan tanah serta keberhasilan petani dalam meningkatkan produksi tanaman. Memupuk berarti sama halnya dengan menambahkan unsur hara ke dalam tanah dan tanaman, semuanya tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Dengan adanya pupuk akan mendorong pencapaian produksi dan produktivitas komoditas pangan strategis nasional.
Di Mojokerto, ketersediaan pupuk pada kios-kios resmi harus tetap terjamin agar bisa memenuhi kebutuhan para petani demi kelancaran proses pada masa tanam. Melalui pengecekan secara langsung di kios-kios resmi itulah dapat diketahui stok pupuk sehingga dapat dipastikan para petani tidak kesulitan mendapatkan pupuk terlebih yang bersubsidi.
Untuk kepentingan tersebut, Bintara pembina desa (Babinsa) Koramil 0815/14 Dlanggu Kodim 0815 Mojokerto Sertu Mochamad Soleh ditugaskan untuk memantau kios Pertanian UD Putri Jaya milik Anis Siswaning, Dusun Badung RT 04 RW 02 Desa Kedunglengkong Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (07/08/2018).
Dalam keterangannya, Soleh mengatakan, pengecekan ketersediaan dan harga pupuk yang diutamakan pada pupuk bersubsidi agar bisa memastikan keberadaannya termasuk pendistribusiannya. Hal itu dilakukan agar tidak ada penyimpangan sehingga sesuai dengan alokasi kebutuhan di wilayahnya.
Lebih lanjut dikatakan, kondisi di kios Putri Jaya, ketersediaan pupuk jenis urea, phonska, SP36, ZA dan pupuk organik di wilayah Desa Sumberkarang masih aman dan tidak mengalami kelangkaan. “Demikian pula dengan harganya sudah sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah serta terjangkau para petani,” ucapnya.
Danramil 0815/14 Dlanggu, Kapten Inf Teguh Irianto menimpali, para Babinsa selalu melakukan pemantauan ketersediaan pupuk di wilayahnya sebagai bagian dari upaya khusus pendampingan ketahanan pangan dalam mendukung dan mensukseskan pencapaian swasembada pangan yang diprogram pemerintah. (dim/uyo)