IM.com – Kurangnya akses terhadap pasar, permodalan, pengembangan IT, SDM serta jaringan usaha, merupakan masalah yang banyak dihadapi industri UKM atau IKM. Even Pasar Rakyat dan Pameran Produk Unggulan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), salah satu solusi pengenalan yang baik.
Itu yang dikatakan Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, Sabtu (5/5-2018) malam saat membuka Pasar Rakyat dan Pameran Produk Unggulan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Lapangan Lebaksono Kecamatan Pungging dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-725.
Pungkasiadi optimis dukungan pemasaran melalui pameran seperti bakal memberikan kontribusi positif dan nyata. “ Apalagi produk-produk yang ditampilkan juga berdaya saing kuat dalam pangsa pasar,” ujar didampingi istri, Yayuk Pungkasiadi.
“Ada enam hal yang mesti diperhatikan para pelaku usaha untuk memantapkan jaringannya. Antara lain tingkatkan SDM, teknologi inovasi dan desain produk. Manfaatkan informasi produk baik dalam maupun luar negeri. Tingkatkan akses pasar dan pemenuhan bahan baku. Memberi peluang ekspor pada para UKM dan IKM untuk menambah devisa negara. Terakhir, menerapkan standarisasi produk maupun tenaga kerjanya,” papar Pung.
Pasar Raya ini diikuti berbagai macam peserta mulai dari pengusaha atau industriawan, UMKM, BUMN serta BUMD, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), PKK, Instansi pemerintah dan swasta, koperasi, pengusaha hiburan anak-anak serta panggung hiburan acara lomba atau pentas kesenian rakyat.
“Guna membangkitkan gairah pengunjung, panitia juga mengadakan support event antara lain panggung kesenian siswa siswi SMA/SMKN Kabupaten Mojokerto, wahana hiburan anak dan demo pembuatan batik ciri khas Majapahit,” lapor Asisten Perekonomian dan Pembangunan sekaligus ketua panita penyelenggara, Musta’in. (ika/uyo)
