Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati memberikan arah dalam kegiatan Sosialisasi Review Arsitektur SPBE serta Pelatihan Aplikasi E-Office yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mojokerto di Hotel Arayanna Trawas, Selasa (6/4/2021).

IM.com – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meminta Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dipotimalkan. Hal itu agar kinerja organisasi perangkat daerah di Pemerintah Kabupaten Mojokerto dapat terlaksana dengan terstruktur dan terukur.

Demikian arahan Bupati Ikfina dalam kegiatan Sosialisasi Review Arsitektur SPBE serta Pelatihan Aplikasi E-Office yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mojokerto di Hotel Arayanna Trawas, Selasa (6/4/2021) pagi. Ia menegaskan, kinerja birokrasi pemerintahannya harus selalu sesuai koridor dan tepat sasaran.

“Kinerja kita harus on the track. Setiap hari, minggu, bulan, tahunan, semua terpantau. Cermati berdasar perubahan, tujuan dan kebutuhan. SPBE tidak akan jalan, jika satu saja yang tidak terlibat,” kata Ikfina.

Ikfina menjelaskan, program dan kegiatan pemerintah merupakan mata rantai yang saling terhubung. Apabila ada satu poin yang tidak tergabung, maka program yang sudah direncanakan akan terputus.

“Komitmen dan integritas OPD benar-benar sangat penting di sini. Awalnya mungkin terlihat rumit, tapi akan mudah jika sudah terbiasa,” tegasnya.

Bupati kemudian menyinggung pentingnya reviu pada pelaksanaan SPBE, yang setidaknya mencakup empat komitmen penting. Antara lain confidentiality atau keamanan dan kerahasiaan yang terjamin, non repudiation atau tidak ada persangkalan, integritas suatu dokumen agar tidak bisa diubah atau bentuknya valid, serta keaslian dokumen atau authenticity yang dikeluarkan oleh pejabat berwenang.

“Sebelum mereviu, kita perlu mengenal arsitektur SPBE, dan semua elemen dasarnya. SPBE itu ada banyak jenis pelayanan, E-Office misalnya. Di situ verifikasi penandatanganan harus siap. Dalam sistem SPBE Pemkab Mojokerto, sistem dari Kementerian akan tetap kita pakai dengan menambahkannya ke SPBE,” terangnya.

Kepala Diskominfo Ardi Sepdianto menyampaikan, indeks SPBE Kabupaten Mojokerto menurut evaluasi mandiri pada bulan Maret 2021 berada di angka 3,01 dan akan terus melakukan perbaikan. Dengan adanya pengembangan SPBE dan E-Office, diharapkan pemerintah dapat menciptakan sistem yang mampu mengakomodasi pekerjaan-pekerjaan lebih praktis, cepat dan terukur.

“Kita akan terus melakukan perbaikan indeks. Diskominfo sudah membuat akun email untuk OPD-OPD untuk pengaplikasian SPBE dan E-Office. Jadi semuanya akan lebih terorganisir dan mudah nantinya,” kata Kepala Diskominfo. (im)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini